1.
Tanggapan
disebut juga dengan ….(komentar)
2.
Tanggapan
yang berupa pendapat atau anjuran disebut ….(saran)
3.
Alasan
yang dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau
gagasan disebut ….(argumen)
4.
Hal-hal
yang diungkapkan dalam sebuah peristiwa disebut …(pokok-pokok cerita)
5.
Kata
ulang disebut juga dengan ….(reduplikasi)
6.
Bentuk
pengulangan kata dasar disebut juga dengan kata ulang ….(murni/dwilingga)
7.
Salah
satu contoh kata ulang dwilingga adalah ….(rumah-rumah, jalan-jalan)
8. Bentuk
pengulangan kata dasar yang telah mendapat imbuhan disebut juga dengan kata
ulang ….(berimbuhan)
9.
Salah
satu contoh kata ulang berimbuhan adalah ….(berlama-lama, sejauh-jauhnya)
10. Bentuk
pengulangan kata dasar yang telah berubah bunyi disebut juga dengan kata ulang
….(berubah bunyi)
11.
Salah
satu contoh kata ulang berubah bunyi adalah ….(compang-camping, bolak-balik)
12. Bentuk
pengulangan pada suku pertama suatu kata dasar disebut juga dengan kata ulang
….(dwipurwa)
13.
Salah
satu contoh kata ulang dwipurwa adalah ….(dedaunan, pepohonan)
14.
Wajahnya
ayu keibu-ibuan. Kata keibu-ibuan memiliki makna ….(menyerupai)
15. Membaca
bacaan sekejap mata dan hanya
pada garis besar isi bacaan saja disebut membaca ….(sekilas)
16.
Jika
membandingkan isi antarteks, maka pendapat/tanggapannya harus dilengkapi dengan
. . . . (alasan yang kuat)
17.
Pemberian
sifat, karakter dan bentuk tokoh dinamakan ….(penokohan)
18. Teknik
menampilkan sifat, kebiasaan, dan bentuk fisik tokoh secara langsung disebut
teknik ….(analitik)
19. Teknik
menampilkan sifat, kebiasaan, dan bentuk fisik tokoh secara tidak langsung
disebut teknik ….(dramatik)
20. Gagasan pokok sebuah bacaan
terdapat pada setiap . . . .(paragraf)
No comments:
Post a Comment
Komentar anda menunjukkan pribadi anda, saran dan kritik yang membangun sangat saya hormati sehingga nantinya dapat menambah wawasan saya.
Terima kasih.